Laman

Sabtu, 18 Februari 2012

Tetaplah menjadi yang terindah

Berusahalah Selalu Menjadi Bagian Indah-Nya

Pernah terpikir dalam benak ini untuk mundur dari agenda-agenda besar yang melelahkan jasad & pikiran, kemudian pergi jauh dari semua ini hanya sekedar ingin hidup tenang dengan seseorang yang akan mendampingi diri ini sampai yang maha adil mengambil nyawa yang kecil kerdil dengan prajuritnya yang perkasa, Ijroil. Lalu ku berfikir kembali, dimanakah tempat yang jauh itu, dimana tempat yang aman untuk bersembunyi itu, dimana tempat yang indah itu ???
Bodohnya diri ini, apakah ada tempat yang tidak bisa dilihat oleh sang Maha Melihat. Kalaupun selalu terlihat, disana aku akan bertaqwa kepada-Nya, selalu beribadah kepada-Nya, selalu mengagungkan nama-Nya yang MAHA BESAR tanpa memperdulikan kondisi yang saat ini sedang membutuhkan bantuan para mujahid-mujahid tangguh untuk menuntaskan permasalahan yang ada, dan berubah menjadi lebih baik setiap waktu. Kau masih bertanya kau adalah prajurit Allah yang ingin syahid di jalan-Nya, tapi bekerja atas nama Islam saja kau belum pernah.
Takut dengan orang lain yang Islam tapi tidak Islam sepenuhnya, “ekhmm . . . memangnya Islam itu setengah-setengah ya . “ bukan sahabat, Islam adalah Satu “ISLAM” mereka itu adalah orang yang sedang menanti kita, membutuhkan kita untuk meyakikan mereka terhadap kebesaran Allah dengan nikmat yang telah diberikannya untuk kita dan mereka kaum yang dhaif.
Entah mengapa Langkah itupun mulai luntur, melemah, bahkan pincang dengan berbagai perkataan orang lain yang menyatakan kerendahan-kerendahan kita ketika kita mulai menikmati jalan lurusnya, ujian-ujian itupun datang sangat menghujam, merasuki sukma-sukma yang tadinya yakin dengan kekuatan dan kenikmatan dari dzat yang maha perencana. semakin kuat pikiranku bahwa tahta taqwa itu bukan untuk orang biasa yang bisa dicapai dengan cara biasa tapi ujian itu akan benar-benar menjadi pedang yang mengiris keraguannya menuju tahta itu
Persiapkanlah hati dan pikiranmu untuk terus berhusnudzon kepada Allah SWT, karena Dia tidak akan memilih orang yang hanya ingin menikmati, tidak ingin berusaha dan mendapatkan apa yang dia inginkan. Namun terlepas dari semua itu, bukankah kita adalah umat terbaik ? sahabat benarkan, kita adalah umat terbaik ? sahabat benarkah kita adalah umat terbaik ?

LALU, APA YANG SUDAH KITA BERIKAN UNTUK-NYA ???


Renungan ini aku berikan kepada kita semua saudara-saudaraku, para pewaris peradaban.